Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan Koi
Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan Koi (akuariumhiasku) | Siapa kira bila bawang putih bisa jadi tonik untuk tingkatkan ketahanan badan ikan koi pada penyakit. Bawang putih telah di kenal juga sebagai antibiotik alami untuk penyakit manusia. Tetapi dapat juga digunakan untuk pencegahan penyakit pada ikan hias khas kolam itu. Konon pemakaian bawang putih sudah dikerjakan oleh beberapa pembudidaya tambak udang yang ada di lampung (TROBOS, 01 April 2007).
Bawang putih sudah di ketahui juga sebagai tanaman obat yang dapat mencegah/mengobati banyak penyakit. Seperti TBC, influenza, antidiabetes, turunkan desakan darah tinggi, menyembuhkan luka bakar, rematik, menghindar keracunan hati, antikolesterol, dsb. Bahkan berkasiat menghindar penyakit kanker.
Hingga masuk akal bila bawang putih dapat juga jadikan juga sebagai antibiotik alami untuk hewan atau ikan. Bahan atau kandungan dalam bawang putih yang dimaksud allicin dapat dengan cara efisien membunuh kuman atau bakteri. Selain itu bawang putih juga memiliki kandungan sativine yang berperan mempercepat perkembangan sel serta jaringan.
KHV vs Bawang Putih
Salah satu penyakit koi yang cukup mematikan yaitu Koi Herpes Virus (KHV). Penyakit ini berbentuk akut serta ganas dan bisa mengakibatkan kematian ikan dengan cara massal kurun waktu yang relatif singkat.
Nyatanya ikan-ikan koinya mati disebabkan penyakit KHV yang dikarenakan virus. Ironisnya penyakit ini belum ada obatnya dan penanggulangannya hanya dengan menghindar.
Nyatanya pakan tonik itu dapat dibuktikan ampuh. Kematian ikan menyusut, jadi terlihat lebih sehat dari awalnya. Air kolam yang pada awal mulanya dipenuhi busa disebabkan lendir ikan yang sakit telah kembali jernih.
Pembuatan Pakan anti KHV
Untuk pembuatan pakan anti KHV pada intinya cukup gampang. Bawang putih yang sudah dikupas, dicampur air lalu diblender. Cairan yang dihasilkan disaring untuk mendaptkan sari serta memisahkannya dari ampas.
Untuk ukuran atau perbandingan bawang dengan air, berdasar pada hasil riset di IPB, idealnya yaitu 50 gr/100 ml air s/d 70 gr/100 ml. Bila melebihi ukuran itu di kuatirkan formula ini tak berkerja dengan efisien.
Kemudian sari bawang itu disemprotkan ke pakan ikan lalu dianginkan supaya menyatu dengan pakan. Sesudah kering pakan siap diberikan pada ikan.
Pemberian pakan bisa dikerjakan 2 kali satu hari bila telah ada ikan yang terserang pada mulanya. Tetapi untuk pencegahan cukup 1 kali satu minggu. Walau demikian untuk frekwensi pemberian pakan ideal, hingga sekarang ini belum di ketahui dengan cara pasti.
Pemakaian pakan ini dapat dapat tingkatkan ketahanan ikan pada penyakit yang lain. Cukup hanya dengan biaya murah, antibiotik serta tonik alami bisa diracik dengan gampang dengan memakai bawah putih. Serta ikan koi peliharaan jadi sehat terlepas dari penyakit.
Bawang putih sudah di ketahui juga sebagai tanaman obat yang dapat mencegah/mengobati banyak penyakit. Seperti TBC, influenza, antidiabetes, turunkan desakan darah tinggi, menyembuhkan luka bakar, rematik, menghindar keracunan hati, antikolesterol, dsb. Bahkan berkasiat menghindar penyakit kanker.
Hingga masuk akal bila bawang putih dapat juga jadikan juga sebagai antibiotik alami untuk hewan atau ikan. Bahan atau kandungan dalam bawang putih yang dimaksud allicin dapat dengan cara efisien membunuh kuman atau bakteri. Selain itu bawang putih juga memiliki kandungan sativine yang berperan mempercepat perkembangan sel serta jaringan.
KHV vs Bawang Putih
Salah satu penyakit koi yang cukup mematikan yaitu Koi Herpes Virus (KHV). Penyakit ini berbentuk akut serta ganas dan bisa mengakibatkan kematian ikan dengan cara massal kurun waktu yang relatif singkat.
Nyatanya ikan-ikan koinya mati disebabkan penyakit KHV yang dikarenakan virus. Ironisnya penyakit ini belum ada obatnya dan penanggulangannya hanya dengan menghindar.
Untunglah, eksperimen yang dikerjakan di IPB lalu memberikan bahwa memakai bawang putih untuk tingkatkan ketahanan ikan kesayangannya pada penyakit KHV. Langkahnya yaitu dengan bikin formula pakan tonik untuk koi, dengan mencampurkan sari bawang putih pada makanan koi.
Nyatanya pakan tonik itu dapat dibuktikan ampuh. Kematian ikan menyusut, jadi terlihat lebih sehat dari awalnya. Air kolam yang pada awal mulanya dipenuhi busa disebabkan lendir ikan yang sakit telah kembali jernih.
Pembuatan Pakan anti KHV
Untuk pembuatan pakan anti KHV pada intinya cukup gampang. Bawang putih yang sudah dikupas, dicampur air lalu diblender. Cairan yang dihasilkan disaring untuk mendaptkan sari serta memisahkannya dari ampas.
Untuk ukuran atau perbandingan bawang dengan air, berdasar pada hasil riset di IPB, idealnya yaitu 50 gr/100 ml air s/d 70 gr/100 ml. Bila melebihi ukuran itu di kuatirkan formula ini tak berkerja dengan efisien.
Kemudian sari bawang itu disemprotkan ke pakan ikan lalu dianginkan supaya menyatu dengan pakan. Sesudah kering pakan siap diberikan pada ikan.
Pemberian pakan bisa dikerjakan 2 kali satu hari bila telah ada ikan yang terserang pada mulanya. Tetapi untuk pencegahan cukup 1 kali satu minggu. Walau demikian untuk frekwensi pemberian pakan ideal, hingga sekarang ini belum di ketahui dengan cara pasti.
Pemakaian pakan ini dapat dapat tingkatkan ketahanan ikan pada penyakit yang lain. Cukup hanya dengan biaya murah, antibiotik serta tonik alami bisa diracik dengan gampang dengan memakai bawah putih. Serta ikan koi peliharaan jadi sehat terlepas dari penyakit.
Referensi :
Solusikolam dot com