Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ikan Daun

Ikan Daun (akuariumhiasku) | Satu diantara ikan air tawar terunik didunia yaitu ikan daun. Ikan daun (leaf fish) dinamakan demekian lantaran penampilannya yang serupa daun kering. Terdapat banyak spesies ikan daun yang seluruhnya terhitung dalam famili Polycentridae dimana mereka menyebar di beberapa lokasi tropis didunia, tetapi kajian pada artikel ini bakal difokuskan pada ikan daun Amerika Selatan (Monocirrhus polyacanthus).

Ikan daun Amerika Selatan atau ikan daun Amazon - sesuai sama namanya - cuma ditemukan di lokasi air tawar Amerika Selatan, terlebih lokasi perairan dangkal Sungai Amazon yang keruh & dipenuhi tanaman air. Dengan cara fisik, ikan daun Amerika Selatan mempunyai wujud pipih yang condong lonjong dengan duri-duri sirip kecil dibagian atas kepalanya & pewarnaan yang mirip daun kering yang membusuk. Sisi kepalanya berupa meruncing dengan sejenis benjolan kecil dibagian ujung moncongnya.


Ikan daun Amerika Selatan bukan sekedar mempunyai tampilan serupa daun. Untuk wujud kamuflase selanjutnya, mereka juga berperilaku seperti daun kering yang jatuh ke air dimana dalam situasi umum, mereka bergerak benar-benar lambat dengan posisi kepala menghadap ke bawah. Tidak cuma itu, ikan daun Amerika Selatan juga mempunyai kekuatan untuk merubah warnanya hingga jadi makin susah dipandang & dibedakan dari lingkungan sekitarnya yang dipenuhi tanaman. Kamuflase ini bukan sekedar bermanfaat membuat perlindungan dianya dari pemangsa, namun juga untuk membantunya mendekati mangsa tiada ketahuan.

Berkebalikan dengan penampilannya yang kalem, ikan daun Amerika Selatan yaitu pemangsa yang ganas. Mereka hidup dari memangsa ikan lain & hewan-hewan kecil hingga dalam aquarium, mereka tak bisa dikumpulkan dengan ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih kecil. Dalam berburu, ikan ini mendekati mangsanya dengan menggerakkan sirip dadanya perlahan sembari menghadapkan kepalanya ke bawah. Saat ia telah ada di dekat mangsanya, ia dengan cara mendadak buka mulutnya hingga mangsanya tersedot. Dalam tangkapan, ikan daun cuma ingin terima makanan dalam keadaan hidup-hidup.




Ikan daun Amerika Selatan jantan & betina sekilas tak mempunyai ketidaksamaan dalam sisi fisik. Tetapi dalam musim kawin, keduanya lebih gampang dibedakan dimana betina badannya condong lebih membulat & mempunyai ovipositor (saluran telur) yang terdapat di dekat duburnya. Sesudah lakukan perkawinan, betina bakal menempelkan telurnya ke daun yang mengapung atau permukaan benda keras yang lain dimana jumlah telur yang dikeluarkan meraih 300 butir.


Ikan daun dengan pewarnaan

Hal yang menarik dalam tingkah laku reproduksi ikan daun yaitu sesudah betina keluarkan telur-telurnya, yang melindungi telur-telur itu yaitu pejantan. Waktu melindungi telur, pejantan rajin mengipasi telur dengan sirip dadanya untuk berikan aliran oksigen. Pejantan juga di ketahui menyerang betina yang ada di dekatnya supaya menjauhi telur - tiada perduli bila betina itu yaitu pasangan kawinnya tadi.



Telur-telur ikan daun menetas pada umur 60 - 90 jam. Anak ikan daun yang baru menetas telah mesti mencari makan sendiri dimana makanannya meliputi hewan-hewan air memiliki ukuran kecil. Anak-anak ikan daun yang tumbuh lebih cepat sering mengonsumsi saudaranya yang memiliki ukuran lebih kecil hingga dalam tangkapan, perkembangan mereka mesti diawasi & lalu dikelompokkan dalam wadah yang terpisah-pisah menurut ukurannya. Ikan daun Amerika Selatan dapat tumbuh sampai selama 8 cm. Betina biasanya memiliki ukuran sedikit semakin besar dari pada pejantan.



Lantaran penampilannya yang unik, ikan daun Amerika Selatan banyak dipelihara oleh pengagum ikan hias. Langkah pelihara ikan daun Amerika Selatan sedikit lebih susah dibanding ikan air tawar yang lain lantaran kebutuhannya yang spesial. Mereka membutuhkan aquarium dengan aliran air yang benar-benar lambat & dipenuhi tanaman air beserta pencahayaan redup. Suhu air yang baik untuk pelihara ikan ini yaitu pada 20-25 derajat C dengan kandungan keasaman (pH) di kisaran 6. Hal-hal lain yang butuh di perhatikan yaitu ikan ini benar-benar peka pada pergantian keadaan di sekelilingnya hingga aquarium yang dipakai untuk pelihara ikan ini baiknya tak kerap diutak-atik