Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pasar Ikan Hias Sumenep Jakarta



Pasar Ikan Hias Sumenep Jakarta (akuariumhiasku) | Memiliki ikan sebagai pelajaran memang sangat menyenangkan. Selain dapat melatih kesabaran, ikan yang mondar-mandir di dalam air juga dapat menghilangkan penat yang bersarang di kepala setelah seharian bekerja.



Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta Pusat, merupakan salah satu lokasi berbelanja ikan hias di ibu kota. Beragam jenis ikan hias dijajakan di sini, baik ikan air tawar maupun laut. Tidak hanya itu, di pasar ikan yang telah berdiri sejak tahun 1970 ini juga dijual aneka perabot pemeliharaan ikan hias: akuarium, batu karang, dan oksigen buatan.



Menurut Aim Kasim, salah satu pedagang di Pasar Ikan Sumenep, secara konsep sebenarnya pasar yang terletak di kawasan Menteng itu terbagi ke dalam dua bagian. Yakni, kelompok promosi yang menjual beragam jenis ikan hias dan kelompok budi daya yang lebih fokus melakukan pembibitan dan penjualan ikan konsumsi. Dari dua kelompok tersebut, jika dijumlahkan totalnya mencapai sekitar 170 pedagang.



"Semuanya merupakan binaan Pemda DKI Jakarta, yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan dan juga Dinas UMKM Jakarta Pusat," kata Aim saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, di pasar tersebut dijual berbagai jenis ikan, baik lokal maupun impor. Mulai dari ikan arwana, ikan koi, ikan mas, hingga ikan konsumsi seperti lele dan nila. "Dari ikan yang harganya murah sampai yang mahal semua ada di sini, mau cari jenis apa aja pasti ketemu," tuturnya.

Soal harga, dia memaparkan, sangatlah beragam. Tergantung dari jenis, ukuran, dan kualitas dari ikan yang dibeli. Untuk ikan koi kualitas impor yang sudah tersertifikasi oleh perusahaan Sakai (Jepang), harganya bisa mencapai Rp10 juta per ekor untuk ukuran 15 cm. Sementara untuk harga ikan koi lokal kategori quality show atau layak kontes dengan ukuran 15 cm, harganya sekitar Rp2-3 juta.

"Tapi kalau ikan koi lokal yang masuk kategori standar dan belum pernah memenangkan kejuaraan, harganya Rp20-30 ribu untuk ukuran 15 cm," papar dia.

Untuk ikan arwana jenis super red berukuran 12 cm, kata Aim, biasanya dilepas dengan harga Rp4-6 juta. Selain itu, ada juga arwana asal dari Papua yang dijual dengan harga Rp200-300 ribu per ekor.

"Kalau ikan mas umumnya dijual dengan harga Rp700 ribu-Rp2 juta. Tapi, kalau lagi over produksi harganya bisa turun sampai di kisaran Rp50-700 ribu," tambahnya.

Meski semua ikan yang dipajang di Pasar Ikan Sumenep telah dipatok harga tertentu, sambung dia, namun calon pembeli tetap bisa menawar jika merasa harga tersebut terlalu tinggi. "Kalau ketemu harga yang disepakati dan tidak saling merugikan, baru bisa jadi transaksi," tuturnya.

Untuk mendapatkan ikan hias, Aim mengaku mendapatkan pasokan dari daerah Blitar, Garut, dan Sukabumi. Ada pula yang didatangkan langsung dari Jepang. Untuk ikan impor, dia memastikan telah sesuai standar kualitas yang berlaku sehingga pembeli tidak perlu meragukan kualitasnya.

Demikian juga, lanjut dia, dengan ikan lokal yang di jual di Pasar Ikan Sumenep merupakan ikan yang memiliki kualitas terbaik. Termasuk bibit ikan yang berasal dari Blitar yang selama ini diketahui sebagai salah satu daerah budi daya ikan paling berkualitas di Indonesia.

"Karena di Blitar itu pembudidayaan semua jenis ikan bisa berhasil. Walaupun untuk daerah lain bisa dilakukan, tapi tidak seperti di Blitar," tandasnya.

Bagi Anda yang berminat untuk membeli ikan hias untuk menemani keseharian Anda di rumah, datanglah ke Pasar Ikan Sumenep yang terletak di Jl. Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat. Pasar ini buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB.


sumber : yahoo(.)com