Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Memilih Filter Akuarium

Tips Memilih Filter Akuarium (akuariumhiasku) | Dalam menentukan filter akuarium yang pertama mesti dikerjakan yaitu tahu luas dari akuarium itu. Makin besar ukuran akuarium, pastinya bakal memerlukan makin banyak air. Dengan cara automatis, jumlah air yang perlu disaring supaya terus senantiasa jernih.



Makin besar ukuran akuarium, type filter yang dipakai juga mesti makin besar ukurannya. Hingga dapat menjangkau seluruhnya sisi dalam akuarium itu. Tetapi ada juga akuarium yg tidak memerlukan filter air. Umumnya akuarium yg tidak memerlukan filter ini mempunyai ukuran yang benar-benar kecil serta cuma dapat menyimpan 1 atau 2 ikan saja di dalamnya.

Type akuarium yang dapat dipasang filter ini umumnya berupa persegi. Baik filter yang pemasangannya lewat cara dimasukkan ke dalam akuarium, atau cuma meletakkan pompa penyedot saja di dalamnya. Sedang kotak tempat penyaringan kotoran yang larut dalam air bakal dikerjakan diluar akuarium.

Untuk filter akuarium air tawar yang dimasukkan ke dalamnya, umumnya cuma pas dipakai untuk akuarium yg tidak terlampau besar. Lantaran kemampuannya menyedot air serta memutar ke sisi penyaringan dikerjakan cuma dengan tenaga air itu. Hingga, tak terlampau banyak ruangan yang dapat dijangkau dengan tenaga air untuk memutarkan air ke dalam ruangan penyaringan.



Filter seperti ini umumnya dipakai untuk akuarium yang ukurannya tengah. Umpamanya memiliki ukuran 60 x 30 cm dengan tinggi 1 mtr.. Filter type ini umumnya ditempatkan di satu diantara pojok akuarium, dimana mempunyai manfaat ganda untuk pemasok hawa lewat airator.

Hingga desakan yang dihasilkan oleh gelembung udara itu, bakal menghimpit air untuk masuk ke sisi bawah filter. Air yang masuk ke sisi bawah filter bakal didorong naik ke sisi penyaringan serta dikeluarkan lewat berbarengan gelembung udara.

System ini tidak sama dengan system yang dipakai dalam filter yang memakai tenaga pompa. Filter yang dilengkapi pompa ini umumnya dipakai untuk akuarium yang memiliki ukuran cukup besar. Penyedotan air kotor yang disaring juga tak akan memakai desakan air yang memakai gelembung udara dari airator.



Air kotor yang ada didalam akuarium bakal disedot memakai pompa penyedot khusus untuk dialirkan menuju kotak penyaringan. Didalam kotak penyaringan itu ada banyak alat penyaring, seperti spon serta mika penyekat.

Spon berperan menangkap kotoran yang dibawa air yang dialirkan oleh pompa penyedot. Hingga kotoran yang ada didalam akuarium itu bakal tertahan oleh spon serta tidak ikut larut menuju lubang pembuangan. Pada spon serta lubang pembuangan ini ada mika penyekat yang bakal berikan ruang untuk air yang telah disaring oleh spon itu.



Setelah itu akan menuju ke lubang pembuangan yang menuju ke dalam akuarium lagi. Umumnya, sistem pembuangan air yang telah disaring ini bakal dikerjakan lewat cara dikucurkan. Hingga bakal berikan desakan ke sisi bawah yang dapat mengarahkan air akuarium menuju pompa penyedotan.

Karena, semua sisi air dalam akuarium dapat tersedot ke dalam filter akuarium serta air bakal terus terjaga kejernihannya. Umumnya, akuarium yang memakai filter seperti ini mempunyai ukuran yang lebih besar. Umpamanya memiliki ukuran 100 x 50 x 100 Cm. atau juga lebih.



Sudah pasti, untuk filter yang memakai system pompa seperti ini bakal memerlukan tenaga listrik yang lebih besar dari pada filter yang cuma memakai tenaga pemompa udara saja. Tetapi, sudah pasti hasil yang diperoleh bakal tambah lebih memuaskan lantaran air akuarium bakal lebih jernih bila memakai filter akuarium air tawar yang dilengkapi dengan pompa itu.