Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Ikan Hias Air Laut




Jenis ikan hias air laut (akuariumhiasku)-Type ikan serta tingkat kesulitan pemeliharaannya 
Ikan laut bisa dibeli di beberapa toko ikan hias yang menyediakannya. Bermacam ikan bisa dipilih disini. sebagai info dasar, pastikan ikan yang sehat, sirip tidak rusak/ koyak di karenakan jaring waktu di tangkap serta bukan hanya ikan yang baru saja tiba melewati perjalanan yang melelahkan. 


Ikan yang sehat bisa dipandang dari gerakannya yang aktif, tak lesu, serta tak ada bercak-bercak penyakit pada tubuhnya (contohnya white spot yang berbentuk bintik-bintik putih pada tubuh serta terlebih bisa dipandang dengan jelas di bagian sirip ikan). 

Sebagian type krustasea juga adalah parasit untuk ikan laut. Janganlah memilih ikan dengan ‘kutu’ yang melekat di tubuhnya. Sejenis jamur spesifik juga bisa jadi penyakit untuk ikan laut. Ikan yang terinfeksi jamur – yang tampak seperti kapas tidak tebal ini - bisa dipandang di bagian mulutnya. Warna ikan juga dapat jadi parameter untuk memastikan kesehatan ikan itu. Ikan yang pucat mungkin saja dalam keadaan stress. 

Sirip yang koyak menunjukan kekeliruan penanganan pada saat ikan di tangkap. Ikan dengan sirip demikianlah berkemungkinan untuk jadi sakit serta mati di masa datang. Demikianlah juga halnya dengan ikan yang baru saja tiba dari penampungan pada mulanya. 
Bila Anda sudah memastikan ikan yang dapat dibeli, mintalah pada penjaga toko untuk menangkapnya, memasukkannya ke dalam kantung plastik serta memberinya oksigen. Mintalah satu kantung plastik untuk tiap-tiap ikan. 

Walau oksigen dalam kantung tersebut cukup untuk perjalanan sepanjang sebagian jam, baiknya ikan-ikan yang baru dibeli lekas dibawa pulang untuk diletakkan pada akuarium yang sudah disediakan pada awalnya. Baiknya juga kantung ikan ditempakan dalam kotak styrofoam untuk menghindari dari suhu panas atau dingin area kendaraan. Udang hias air laut sangat tidak tahan pada temperatur tinggi. Suhu diatas 32°C dapat membunuhnya. 

Sesudah tiba, lekas masukkan kantung diisi ikan ke dalam akuarium tanpa membukanya sepanjang 15-30 menit. Hal semacam ini dikerjakan untuk sesuaikan suhu dalam kantung dengan suhu air akuarium. Sesudah selang saat tersebut kantung dapat di buka namun janganlah segera memasukkan ikan ke dalam akuarium. Dengan cara perlahan-lahan mirinkan kantung yang terbuka serta sibakkan air akuarium ke dalam kantung sedikit untuk sedikit. Ini dikerjakan untuk sesuaikan kandungan air laut bila ada perbedaan pada air dalam kantung serta akuarium. Baru lantas angkatlah ujung kantung plastik dengan cara perlahan sampai ikan keluar. 

Ikan yang baru tiba dapat mulai menempatkan dirinya dengan lingkungan barunya. Reaksi pertama ikan sesudah dilepaskan dari kantung plastiknya yaitu bersembunyi sepanjang sebagian waktu. Ini yaitu lumrah. Sebagian type ikan apalagi dapat bersembunyi s/d sekian hari, contohnya ikan Letter Six/ Regal Surgeon (Paracanthurus hepatus). Ikan-ikan yang baru tiba ini dapat memerlukan saat sekian hari sampa dengan sebagian minggu untuk penyesuaian ini. 

Baiknya sepanjang masa ini mereka tak alami banyak masalah yang dapat mengakibatkan jadi stress kembali, contohnya memasukkan tangan untuk membenarkan letak batu karang serta lain sebagainya. Penghobi bisa saja menikmatinya namun dengan tak melihatnya dari jarak yang terlampau dekat yang dapat bikin mereka stress kembali. Hindari juga berikan makanan pada saat-masa ini. Makanan bisa mulai dicoba diberikan sekian hari sesudah ikan diletakkan serta dengan jumlah yang amat sedikit saja. 

Type ikan menurut tingkat kesusahan pemeliharaan 

1. Ikan-ikan yang gampang dipelihara 
ikan dari keluarga Damselfish atau Pomacentridae (Ikan-ikan dari keluarga ini amat gampang diperoleh di beberapa toko di karenakan adalah ikan penghuni terumbu karang yang sangat banyak jumlahnya.) atau biasa disebut 

Dasi biru (Paraglyphidodon melas) 
Manukan (Paraglyphidodon nigroris) 
Clownfish (Amphiprion ocellaris) 
Dakocan (Dascyllus trimaculatus) 
Blue Devil (Chrysiptera cyanea) 
Betok Kupang (Chrysiptera sp.) 
Blue Star (Chrysiptera parasema) 
Bintang Malam (Chrysiptera talboti) 
Jae-Jae (Chromis viridis) 
Podangan (Pomacentrus sp.) 
Clownfish pelet (Amphiprion sandaracinos & perideraion) 

type yang lain dari keluarga Wrasse atau dikatakan sebagai Keling. Mereka yaitu : 

Kenari (Hemigymnus melapterus) 
Pinguin hijau serta coklat (Gomphosus varius) 
Keling pasir (Anampses melanurus) 
Keling Bali (Coris gaimard) 
Keling Kuning (Halichoeres chrysus) 
Keling hijau (Halichoeres schwartzi), serta lain sebagainya. 

2. Ikan-ikan pada katagori menengah tingkat kesusahan pemeliharaannya 


keluarga Butterflyfish (Chaetodontidae), yaitu

Kepe Nanas (Chaetodon rafflesi) 
Chaetodon Auriga 
Kepe Bulan (Chaetodon speculum) 
Kepe Fantasi (Chaetodon mertensii atau C. xanthurus) 
Monyong B (Chelmon rostratus) 
Monyong Asli (Forcipiger longirostris). 


keluargaAngelfish atau Pomacanthidae : 

Angel Maria (Centropyange aurantius) 
Angel BK (Centropyange bicolor) 
Angel Asli (Centropyange flavissimus) 
Kennedy (Centropyange bispinosus) 
Angel Piyama (Pomacanthus xanthometopon) 
Napoleon (Pomacanthus imperator). 

keluarga Surgeonfish atau Acanthuridae : 

Botana Kuning (Acanthurus olivaceus) 
Botana Strip (Acanthurus triostegus) 
Letter Six (Paracanthurus hepatus) 
Keranjang Bali (Zebrasoma veliferum) 
Burung Laut (Zebrasoma scopas). 

Ikan-ikan cantik lain yang terhitung dalam tingkat menengah yaitu : 

Roket Antene Ungu (Nemateleotris decora) 
Roket Antene Oranye (Nemateleotris magnifica) 
Jagungan Asli (Oxycirrhites typus) 
Triger Kembang (Balistoides conspicillum) 
Jabing Kipas (Amblyyeleotris randalli) 
Jabing Kuning (Cryptocentrus cinctus). 
Beberapa besar ikan-ikan pada katagori menengah tak lagi terima makanan dalam wujud pelet, namun mereka dapat dilatih untuk terima seafood sesudah sekian waktu atau dari keluarga Angel serta Surgeon dapat mengonsumsi sayuran seperti kangkung, selada, selada kriting, dan sebagainya sesudah sekian waktu. 

3. Ikan-ikan pada kelompok ‘sulit untuk dipelihara’ 

keluarga Anthias atau Anthiinae : mereka di Indonesia populer sebagai : 
Rainbow Kotak serta Kuning – pola jantan serta betina (Pseudanthias pleurotaenia) 
Gadis (Pseudanthias dispar) 
Bibir Ungu (Pseudanthias tuka). 

Kuda Laut (Hippocampus sp.) juga adalah ikan hias yang perlu dihindari oleh penghobi pemula, jika bila makanannya dapat disiapkan dengan cara teratur oleh pemelihara berbentuk anakan udang laut yang hidup (rebon hidup) atau tetasan Artemia. Kuda Laut juga adalah ikan yang semestinya dipelihara dalam akuarium spesial untuk sejenisnya saja tanpa type ikan lain di karenakan problem persaingan dalam meraih makanan yang didapatkan, mengingat begitu pelannya kecepatan renang Kuda Laut. 
Pipefish (Syngnathidae) atau yang disini biasa dimaksud dengan Ikan Pipa yaitu keluarga kuda laut. Butuh diperlakukan sama juga dengan kuda laut 

Sebagian ikan lain dalam katagori ‘sulit’ ini yaitu : 

Botana Kasur (Acanturus Lineatus) 
Mandarin Asli (Synchiropus splendidus) 
Mandarin B (Synchiropus picturatus) 

Ikan-ikan dalam kelompok ‘sulit' diatas karena factor penerimaan yang sukar pada makanan yang didapatkan. Untuk kuda laut mesti disiapkan rebon laut, botana kasur amat pemilih pada sejenis sayur spesifik di laut, serta lain sebagainya. Mungkin di karenakan factor keberuntungan ikan diatas dapat segera terima makanan yang Anda berikanlah. Namun peristiwa demikianlah mungkin saja cuma satu diantara beberapa ribu masalah. 


4. Ikan-ikan kelompok ‘tidak mungkin dipelihara’ 

Jagungan (Oxymonocantus longirostris) 
Moris (Zanclus canescens) 

Jagungan yaitu perumpamaan ikan pemangsa terumbu karang, seperti halnya dengan sebagian type butterfly yang lain (Chaetodon sp.). Di karenakan kecepatan tumbuh terumbu karang dalam akuarium yang relatif lamban, maka dapat di pastikan pelihara pemakan koral yaitu hampir mustahil dilakukan 

Moris yaitu pemangsa sejenis spon laut. Spon laut tetap tergolong hewan yang sukar dipelihara dalam akuarium. Jadi diambil kesimpulan juga mustahil pelihara Moris didalam akuarium


Sumber : kaskus