Ikan Hias Flame Tetra
Flame Tetra (Hyphessobrycon flammeus), juga di kenal juga sebagai tetra merah, yaitu ikan characin air tawar kecil masuk dalam kelompok Characidae. spesies ikan ini pertama kali dikenalkan juga sebagai ikan hias akuarium pada tahun 1920 oleh C. Bruening, Hamburg, Jerman, serta dengan cara resmi dikenalkan pada tahun 1924 oleh Dr George S. Myers.
Panjang standard mencapai 2,5-4 cm. 1/2 punggung dari badan ikan ini berwarna seperti nyala api merah sedang ruang di depan sirip punggung bewarna perak dilintasi oleh dua bar gelap vertikal. Seluruhnya sirip berwarna merah terkecuali untuk sirip dada yg tidak berwarna. Ujung dari sirip kelamin pada lelaki yaitu hitam, sementara di betina sirip-sirip mempunyai pewarnaan kurang merah namun panduan yang lebih gelap dari sirip dada.
H. flammeus diketemukan dalam aliran pelan sungai-sungai di seputar Rio de Janeiro di Brasil, Amerika Selatan. Populasi alami sangatlah terancam (barangkali telah punah di alam liar) serta terdaftar dalam daftar merah nasional Brasil, namun hal itu belum dinilai oleh IUCN. Penjualan komersial ikan flame tetra dikerjakan dari hasil penangkaran sejak tangkapan liar serta mengekspor ikan ini dari Brazil dilarang.
H. flammeus mesti disimpan dalam kelompok-kelompok dari kian lebih 5 ikan dalam tangki dengan volume air 60 Liter lebih, lebih disenangi aquarium dengan panjang minimum 60cm. Parameter air yang disenangi yaitu suhu air 22-28 ° C, dengan kandungan pH 5, 8-7, 8, serta kekerasan air dH 5-25. Perlengkapan akuarium mesti direncanakan dengan cermat. tanaman air hidup, dan sediakan komponen filtrasi biologis penambahan untuk menolong dalam melindungi manajemen kandungan nitrat di air, sediakan lingkungan yang mirip sisi dari habitat liar nya, serta tanaman berdaun halus seperti Cabomba umumnya jadi tanaman pilihan, walau tanaman lain seperti Amazon swordplants dan Vallisneria keduanya sama pas untuk akuarium mereka.
Flame tetra in Aquascape
Di alam liar, ikan flame tetra mengonsumsi larva serangga, krustasea kecil. Di penangkaran mereka dengan suka hati bakal di beri makan, larva nyamuk (encu), makanan beku serta pelet yang kecil.
Flame tetra juga nikmati akuarium dengan adanya banyak kayu serta tanaman air hidup, lantaran hal semacam ini akan membuat mereka mengeluarkan warna paling baik nya serta tingkah laku alami mereka. Di Akuarium spesies ikan Amerika Selatan yang semakin besar seperti angelfish serta Silver Dollar bisa bikin mereka bergerak bergerombol dengan rapat serta bagus yang disebut suatu simulasi perlindungan grup.
Panjang standard mencapai 2,5-4 cm. 1/2 punggung dari badan ikan ini berwarna seperti nyala api merah sedang ruang di depan sirip punggung bewarna perak dilintasi oleh dua bar gelap vertikal. Seluruhnya sirip berwarna merah terkecuali untuk sirip dada yg tidak berwarna. Ujung dari sirip kelamin pada lelaki yaitu hitam, sementara di betina sirip-sirip mempunyai pewarnaan kurang merah namun panduan yang lebih gelap dari sirip dada.
H. flammeus diketemukan dalam aliran pelan sungai-sungai di seputar Rio de Janeiro di Brasil, Amerika Selatan. Populasi alami sangatlah terancam (barangkali telah punah di alam liar) serta terdaftar dalam daftar merah nasional Brasil, namun hal itu belum dinilai oleh IUCN. Penjualan komersial ikan flame tetra dikerjakan dari hasil penangkaran sejak tangkapan liar serta mengekspor ikan ini dari Brazil dilarang.
H. flammeus mesti disimpan dalam kelompok-kelompok dari kian lebih 5 ikan dalam tangki dengan volume air 60 Liter lebih, lebih disenangi aquarium dengan panjang minimum 60cm. Parameter air yang disenangi yaitu suhu air 22-28 ° C, dengan kandungan pH 5, 8-7, 8, serta kekerasan air dH 5-25. Perlengkapan akuarium mesti direncanakan dengan cermat. tanaman air hidup, dan sediakan komponen filtrasi biologis penambahan untuk menolong dalam melindungi manajemen kandungan nitrat di air, sediakan lingkungan yang mirip sisi dari habitat liar nya, serta tanaman berdaun halus seperti Cabomba umumnya jadi tanaman pilihan, walau tanaman lain seperti Amazon swordplants dan Vallisneria keduanya sama pas untuk akuarium mereka.
Flame tetra in Aquascape
Di alam liar, ikan flame tetra mengonsumsi larva serangga, krustasea kecil. Di penangkaran mereka dengan suka hati bakal di beri makan, larva nyamuk (encu), makanan beku serta pelet yang kecil.
Flame tetra juga nikmati akuarium dengan adanya banyak kayu serta tanaman air hidup, lantaran hal semacam ini akan membuat mereka mengeluarkan warna paling baik nya serta tingkah laku alami mereka. Di Akuarium spesies ikan Amerika Selatan yang semakin besar seperti angelfish serta Silver Dollar bisa bikin mereka bergerak bergerombol dengan rapat serta bagus yang disebut suatu simulasi perlindungan grup.